Selasa, 07 Agustus 2012

35 Sampel Makanan Diperiksa

PURWOKERTO- Hasil pengawasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas di sejumlah lokasi menemukan sedikitnya 35 jenis bahan makanan yang dicurigai berbahaya.

’’Pemeriksaan kami lakukan di Pasar Wage, Wijahan, Ajibarang, Tambak,  Sokaraja, Banyumas, Karanglewas, toko-toko, KUD, serta minimarket. Dari pengawasan itu petugas mengambil sampel 35 jenis bahan makanan, karena dicurigai berbahaya,’’ tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Pengendalian Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Ronin Hidayat, kemarin.

Saat ini sampel bahan makanan yang ditemukan petugas tengah diuji laboratorium, untuk memastikan kandungan zat yang terdapat dalam bahan makanan yang dicurigai tersebut. Ia mengatakan, bahan makanan tersebut dicurigai antara lain karena memiliki ciri fisik layaknya bahan yang dicampur zat kimia berbahya seperti formalin dan boraks, maupun karena cemaran mikroba, tambahan zat pewarna, dan karena telah kadaluarsa.

Adapun beberapa jenis bahan makanan yang dicurigai berbahaya antara lain kerupuk merah, pewarna makanan, mi kuning, dawet, blo pritt, bandeng, ikan asin, otak-otak, bakso, lontong, bleng, tahu, kurma, nopia, dan sagon. Sebelumnya diberitakan, menurut, Kepala Pusat Penelitian Pangan, Gizi, dan Kesehatan Lembaga Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed, Dr Rifda Naufalin SP MSi, mengkonsumsi bahan makanan yang tercampur zat-zat berbahaya bisa menyebabkan kanker.

Karena itu, ketelitian warga sebelum membeli sangat diperlukan agar terhindar dari bahan makanan yang mengandung zat berbahaya. Guna menghindari bahan makanan yang tercampur zat berbahaya, warga harus mengetahui ciri-cirinya. Bahan makanan yang mengandung zat berbahaya memiliki ciri fisik tertentu, di antaranya tekstur bahan makanan, semisal daging dan ikan akan terasa kenyal.

Kemudian tidak mudah hancur, selain itu kerap kali juga memiliki aroma yang pedas apabila mengandung formalin maupun boraks. Bahan makanan yang memiliki warna cerah dan terang juga patut diwaspadai, mengingat pewarna alami biasanya tidak menimbulkan warna yang cerah. (suaramerdeka)

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post
 

Copyright 2011 Banyumas Raya is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...